Berburu Foto Bersama Komunitas Mataponsel

Hasil liputan : www.arah.com
Dipublikasikan tanggal 23 Maret 2016
Diakses dan Re-Publish tanggal 27 Maret 2016

Tren media sosial di dunia digital dewasa ini telah memperkuat posisi karakter seorang individu di ruang publik. Berbagai cara dilakukan seseorang untuk membentuk karakter kuat di media sosial, baik dengan membuat blog, tweeting hal-hal lucu dan unik, eksis di facebook dan Path, hingga mengupload foto di Instagram.

Media sosial yang kini sedang di puncak tren adalah Instagram. Media utama yang digunakan tentunya ponsel, sebagai alat utama banyak individu dalam mengambil foto dan menguploadnya langsung ke Instagram.

Jika selama ini fotografi dekat dengan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR), kini fotografi bisa dilakukan hanya dengan menggunakan kamera ponsel. Di Indonesia kegiatan mengambil foto dengan ponsel telah menjadi tren bagi pecinta fotografi.

Salah satunya adalah komunitas Mataponsel yang melakukan kegiatan fotografi dengan menggunakan kamera ponsel. Komunitas yang memiliki slogan “Melalui Mata Ponsel Kita Bicara” ini berkonsep sebagai tempat belajar dan berbagi tentang fotografi ponsel dengan pembagian berdasarkan style dan area. Konsep inilah yang membedakan komunitas Mataponsel dengan komunitas fotografi lainnya.

Mataponsel memiliki 9 Kelompok atau Room berdasarkan style, dari Room Style Black n White (BNW), HDR, Colorsplash, hingga Typography. Room berdasarkan style dimaksudkan untuk Mataponsel menyediakan moderator yang siap dan ahli di bidangnya untuk berbagi ilmu fotografi ponsel dan mempermudah para anggota untuk belajar. Selain dibagi menurut style, Mataponsel juga membagi kelompok sesuai area masing-masing anggota yang berasal dari seluruh Indonesia dari Aceh hingga Timika.

Mataponsel juga memiliki kegiatan aktif seperti Mataponsel Jalan-Jalan, dan Bakti Sosial. Kini Mataponsel memiliki 42.000 lebih followers di Instagram dan lebih dari 1,000 likes di Facebook.

Kamu tertarik untuk belajar dan mendalami fotografi ponsel? Kunjungi website mereka di mataponsel.net

Read More

Meet Up 1st Anniversary MP Jambi

Halooo!! Supek dan bujang kanti Mataponsel senusantara. Yeyyyy Kami dari Mataponsel area Jambi berhasil mengadakan acara makan-makan sekaligus merayakan ulang tahun kami yang pertama, tanggal 20 Maret 2016 di Semar Jelutung (ayam keremes), samping Adira Motor.

Semoga seterusnya makin kompak makin solid kanti-kanti.

Read More

4 Komunitas Fotografi Berbasis Ponsel

Hasil liputan : citizen6.liputan6.com
Dipublikasikan tanggal 9 Maret 2015
Diakses dan Re-Publish tanggal 15 Maret 2015

Kegemaran akan mengabadikan momen yang diimbangi dengan semakin canggihnya kamera ponsel memicu terbentuknya komunitas-komunitas fotografi berbasis ponsel. Komunitas ini juga semakin digandrungi karena kemudahan untuk mengunggah hasil foto secara langsung ke berbagai media sosial. Berikut empat komunitas fotografi berbasis ponsel:

1. Mata Ponsel

Komunitas yang memiliki slogan "Melalui Mata Ponsel Kita Bicara" telah memiliki 7.000 followers di akun instagram @mataponsel. Komunitas ini aktif untuk melakukan hunting foto di berbagai daerah.

Mata ponsel juga mengembangkan fotografi ponsel dengan berbagai tema seperti Landscape, Levijump, dan BW. Jika ingin mencoba belajar fotografi ponsel, langsung saja bergabung dengan Mata Ponsel melalui akun instagram.


2. Kofipon

Komunitas Fotografi Ponsel (KoFiPon) berdiri sejak 17 Maret 2009. Anggota dari komunitas ini tersebar di seluruh Indonesia namun berpusat di Yogyakarta.

Kofipon memiliki slogan "Bukan masalah kameranya, tapi siapa di belakang kamera itu yang mengambil gambar!". Dalam komunitas ini siapapun bebas untuk membagikan hasil foto mereka, dalam website Kofipon terdapat beberapa aturan yang harus kamu ketahui karena komunitas ini berfokus kepada pembelajaran Teknik Memotret itu sendiri.


3. Kompe Mopahe

Komunitas ini berawal dari blog yang menampilkan hasil foto ponsel pribadi. Kemudian berkembang menjadi grup di facebook karena terdapat orang-orang yang tertarik untuk berbagi hasil foto mereka.

Komunitas ini memiliki slogan “Bersama KompeMopahe Tak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa Memotret Lagi”. Blog ini menjadi wadah komunitas tersebut agar dapat memajang karya-karya serta berbagi cerita melalui foto.

4. coferONE

coferONE di bentuk oleh Marken Nainggolan pada 6 November 2011. Berawal dari menampilkan foto di jejaring sosial kaskus yang ternyata digemari oleh pengikutnya. Setalah itu dibuatlah grup di jejaring sosial facebook.

Komunitas ini tidak hanya berfokus untuk saling membagikan foto. Di website coferONE kita juga dapat mempelajari tips dan trik fotografi ponsel seperti Studio Mini, Lensa Macro, dan Lampu LED.

Berbagai komunitas ini tentu membantu kita untuk mengembangkan kemampuan kita dibidang fotografi, semakin berminat untuk menjadi fotografer ponsel?

Read More